Rabu, Oktober 01, 2008
HUMOR TELOR DARI LONDON
Seorang suami istri merayakan ulang tahun ke-50 pernikahan mereka. Si istri bertanya kepada suaminya hadiah apa yang dia harapkan pada hari ulang tahun pernikahan mereka. Ia berpikir sebentar dan ia berkata kepada isrinya, “Saya tidak mengharap apa-apa sebagai hadiah ulang tahun pernikahan kita kali ini tetapi saya hanya ingin tahu isi laci almarimu yang selalu kau kunci itu.”
Si istri menyetujuinya dan dia mengajak suaminya untuk melihat isi laci yang selama ini dia sembunyikan dari suaminya. Ternyata di dalamnya berisi bertumpuk-tumpuk uang kertas puluhan ribu dan tiga butir telur ayam.
Sang suami heran dan sangat ingin tahu apa maksud dari semuanya itu. Ia bertanya mengapa ada tiga telur ayam di atas tumpukan uang kertas tersebut kepada istrinya. Kemudian si istri menjelaskan bahwa ketika ia tidak percaya kepada suaminya selama pernikahan mereka, ia selalu meletakkan sebutir telur ayam di laci tersebut.
Pertama kali mendengar penjelasan istrinya, si suami menjadi marah, ia merasa dikhianati oleh kecurigaan istrinya. Tetapi setelah berpikir ulang ia memutuskan untuk memaafkan istrinya karena dia pikir selama 50 th menikah dia hanya tidak percaya sebanyak tiga kali.
Kemudian dia bertanya lagi tentang tumpukan uang kertas yang ada dalam laci tsb. Si istri menjawab,”Ooooo…setiap kali terkumpul satu kilo telor, saya menjualnya!”
(Kiriman dari Rm. Michael Agung , O Carm)
Si istri menyetujuinya dan dia mengajak suaminya untuk melihat isi laci yang selama ini dia sembunyikan dari suaminya. Ternyata di dalamnya berisi bertumpuk-tumpuk uang kertas puluhan ribu dan tiga butir telur ayam.
Sang suami heran dan sangat ingin tahu apa maksud dari semuanya itu. Ia bertanya mengapa ada tiga telur ayam di atas tumpukan uang kertas tersebut kepada istrinya. Kemudian si istri menjelaskan bahwa ketika ia tidak percaya kepada suaminya selama pernikahan mereka, ia selalu meletakkan sebutir telur ayam di laci tersebut.
Pertama kali mendengar penjelasan istrinya, si suami menjadi marah, ia merasa dikhianati oleh kecurigaan istrinya. Tetapi setelah berpikir ulang ia memutuskan untuk memaafkan istrinya karena dia pikir selama 50 th menikah dia hanya tidak percaya sebanyak tiga kali.
Kemudian dia bertanya lagi tentang tumpukan uang kertas yang ada dalam laci tsb. Si istri menjawab,”Ooooo…setiap kali terkumpul satu kilo telor, saya menjualnya!”
(Kiriman dari Rm. Michael Agung , O Carm)

Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar